APTIK Webinar Series: Higher Education Outlook 2021 and Beyond | 20 Januari 2021

Pendidikan Tinggi Masa Depan dalam Tantangan Pandemi dan Peradaban Digital

20 Januari 2021

Situasi dan perkembangan pandemi yang berkepanjangan membuat dunia pendidikan tinggi perlu mengantisipasi perkembangan dan tantangannya di masa depan. Dunia dan peradaban yang baru, seiring juga dengan perkembangan teknologi dan peradaban digital pun mengajak dunia pendidikan tinggi untuk memikirkan dirinya agar menjadi semakin relevan.  Dalam konteks nasional, kebijakan Kampus Merdeka bisa menjadi pintu masuk yang aktual.

Menanggapi hal tersebut, APTIK akan mengadakan APTIK Webinar Series: “Higher Education Outlook 2021 and Beyond”, sebagai sebuah forum bersama untuk berdiskusi dan berefleksi agar nantinya bisa merumuskan langkah-langkah nyata dalam kolaborasi APTIK yang lebih luas dan relevan.

Narasumber:
P. Dr. J. Haryatmoko, SJ – Dosen Universitas Sanata Dharma, Penulis Buku:Jalan Baru Kepemimpinan dan Pendidikan : Tantangan pendidikan tinggi di era pandemi dan  perubahan-perubahan yang mempengaruhinya ke masa depan, khususnya terkait peradaban dan pekerjaan di masa depan, serta apa yang seharusnya dilakukan Perguruan Tinggi menyikapi tantangan ini.
Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan – Rektor Universitas Tarumanagara: Pengelolaan Perguruan Tinggi Swasta menghadapi Tantangan Era Pandemi, Teknologi dan Peradaban Masa Depan.
Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. – Sekretaris Direktorat Pendidikan Tinggi Kemendikbud: Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan tinggi di tahun 2021, khususnya perkembangan kebijakan Kampus Merdeka, dan perubahan lain yang berpengaruh pada pengelolaan kelembagaan pendidikan tinggi.

Read More

Soegijapranata Memorial Lecture 2020: Antusiasme Bertransformasi

Soegijapranata Memorial Lecture (SML) XII tahun 2020 adalah kegiatan berkumpulnya para pimpinan untuk mendalami dan memaknai serta merefleksikan  tema karya universitas sebagai salah satu inspirasi untuk dijadikan pedoman dalam mengembangkan dan memaknai talenta  dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dengan berpedoman nilai nilai kehidupan Mgr. Alb. Soegijapranata, SJ sebagai patron Unika Soegijapranata

Tema SML tahun ini adalah Antusiasme Bertransformasi yang dimaknai sebagai sebuah kegairahan dan semangat untuk berubah dan berbenah diri serta  memiliki daya ubah baik bagi kelompoknya maupun bagi masyarakat.

Soegijapranata Memorial Lecture (SML) XII tahun 2020 akan diadakan pada:

Sabtu, 28 November 2020, pukul 09.00 – 15.00 via Zoom

 

Narasumber:
Ignatius Jonan, M.Sc
Mgr. Robertus Rubiyatmoko

Moderator:
Dr. YC. Tukiman Taruno Sayogo

 

Informasi lebih lanjut:
Ratih 0882 1553 1042

“Tidak ada gunanya kalau kita hanya dari jauh dan dari luar mengetahui atau merasa mengetahui kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan dalam pemerintahan saja, lalu grundelan dan mengejek dari luar !. Kita harus masuk di dalamnya, ikut memberikan arah yang benar, ikut berjoang, menjadi saksi nyata tentang kebenaran, keadilan dan cinta kasih.  Kalau kita ikut duduk di dalamnya, paling tidak orang-orang lain “rikuh” atau takut kalau mau “nggrenengi” kita.” (Rm Harsasusanta, Pr  Saat-saat Akhir bersama Mgr. Soegijapranata, 1988).

Read More

WEBINAR: PENGEMBANGAN CAMPUS MINISTRY DAN PENGUATAN IDENTITAS DAN MISI KATOLIK PERGURUAN TINGGI APTIK

Paus Fransiskus menyebut bahwa kita ada di dalam sebuah era yang penuh dengan ketidakpastian. Namun, menurut Bapa Suci, justru inilah saatnya untuk menjadi kreatif dan menemukan cara-cara baru, karena upaya-upaya ini mewujudkan sebuah sikap kristiani yang baik. Kongregasi Pendidikan Katolik Tahta Suci pun satu suara dengan Bapa Suci, dengan menyerukan bahwa situasi pandemi ini adalah tantangan bagi pendidikan Katolik untuk menemukan peluang-peluang dalam pendidikan Katolik khususnya di masa yang sulit ini dan di masa depan. Secara khusus Kongregasi menekankan bahwa masa krisis ini bisa menjadi peluang bagi lembaga pendidikan Katolik di seluruh dunia untuk semakin meneguhkan kesaksian atas misi dan identitasnya sebagai bagian dari komunitas umat beriman yang penuh kasih dan murah hati.

Sejalan dengan seruan tersebut, Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) perlu memikirkan dan menimbang strategi dalam menghadapi situasi “normal yang baru”, khususnya dalam dunia pendidikan tinggi. Pertanyaan mendasar yang perlu dijawab oleh APTIK adalah sejauh mana PT APTIK menjadi kreatif di dalam situasi krisis ini dan semakin memperdalam penghayatan dan praktik atas identitas dan misi pendidikan yang dihidupinya selama ini?

Sehubungan dengan itu dalam rangka Hari Studi APTIK, APTIK akan mengadakan seminar daring (webinar) untuk merefleksikan bersama identitas dan misi kekatolikan sekaligus menegaskan komitmen bersama menyatakan identitas dan misi itu di kampus masing-masing. Fokus refleksi APTIK adalah upaya menghadirkan Campus Ministry sebagai salah satu bagian reksa pastoral dalam memperkuat identitas dan misi perguruan tinggi Katolik sesuai dengan mandat Ex Corde Ecclesiae. Bagi APTIK  Campus Ministry memiliki peran yang penting untuk membangun dan mengembangkan disposisi serta tata nilai yang kontekstual dengan tantangan terkini di Indonesia, dalam semangat kekatolikan.

Dalam Webinar ini, refleksi tentang identitas kekatolikan di perguruan tinggi APTIK melalui Campus Ministry akan dilihat dari dua sudut pandang. Sudut pandang pertama adalah dari  ajaran Gereja tentang identitas dan misi perguruan tinggi Katolik, tugas dan tanggung jawabnya. Sedangkan sudut pandang kedua adalah kajian ilmiah dan pengalaman dari berbagai pihak tentang implementasi nilai-nilai kekatolikan baik dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, maupun dari orang yang pernah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi Katolik dalam hidup di tengah masyarakat.

Untuk membantu APTIK berefleksi, lima pembicara dihadirkan dalam webinar ini. Kelima pembicara ini adalah (1) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C yang berbicara tentang identitas, misi dan tanggung jawab perguruan tinggi Katolik berdasarkan Ex Corde Ecclesiae dan Relevansinya di Masa Kini, (2) Dr. Mikhael Dua, Kepala Pusat Pengembangan Etika Unika Atma Jaya, yang akan memaparkan kajian ilmiahnya terkait Nilai Inti dan Identitas Perguruan Tinggi Katolik di Indonesia,  (3) Agatha Lydia Natania, Anggota Badan Penasihat Pemuda Internasional (International Youth Advisory Body), Departemen untuk Kaum Awam, Keluarga dan Kehidupan (Dicastery for Laity, Family and Life) Vatikan yang membagikan pengalamannya sebagai orang muda yang pernah mendapat Pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Katolik (di UNPAR) sekaligus memberikan informasi tentang agenda dan perhatian Gereja Katolik pada pembangunan kaum muda, (4) P. Aloysius Budi Purnomo, Pr., yang akan membagikan pengalamannya tentang pengelolaan  Campus Ministry di Unika Soegijapranata Semarang dan Relevansinya di Masa Pandemi. (5) Prof.Dr. Johanis Ohoitimur, MSC dari Universitas Katolik De La Salle Manado, yang akan berbagi pengalaman kegiatan universitas di masa pandemi dan relevansinya sebagai Institusi Pendidikan Katolik.

Webinar Hari Studi ini akan diadakan selama 2 hari, pada 22-23 Oktober 2020.

Informasi dan Registrasi: aptik.jakarta@gmail.com

 

Read More

Bimbingan Teknis Penulisan Proposal Kemenristek/BRIN

Jaringan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat APTIK (JLPMA) mengundang Ibu/Bapak dosen sedang menulis proposal Kemenristek/BRIN untuk mengikuti webinar dengan topik

Bimbingan Teknis Penulisan Proposal Kemenristek/BRIN

Hari: Selasa, 20 Okt 2020
Waktu: 15.00 – 17.00 WIB

Pembicara:
1. Dr. Henky Muljana, S.T., M.Eng (Ketua LPPM, Universitas Katolik Parahyangan)
2. Dr. Eko Adi Prasetyanto (Wakil Rektor bidang Penelitian dan Kerjasama, Unika Atma Jaya)

Link pendaftaran: http://bit.ly/bimtekAPTIK
Narahubung: Frima (0856-7866-794)

Read More

WEBINAR NASIONAL "Kesiapan Menuju Smart Library"

WEBINAR NASIONAL Kesiapan Menuju Smart Library

Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-60 Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan Perpustakaan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Perpustakaan UKWMS bekerjasama dengan Jaringan Perpustakaan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) dan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur

Menghadirkan Narasumber:
1. Prof. Dr. Sulistyo Basuki, M.A., M.SLS., Ph.D.
(Guru Besar Ilmu Perpustakaan)
2. Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., M.Phil., M.A.
(Guru Besar Bidang Komputer)

Tanggal Pelaksanaan :
Selasa, 27 Oktober 2020

⏰Pukul  09.00-12.00 WIB

️Free terbuka untuk umum

Fasilitas: E-Sertifikat

️Moderator:
Vincentius Widya Iswara, M.A. (Pustakawan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan Asisten Koordinator Jaringan Pembelajaran APTIK)

Link registrasi:
https://bit.ly/webinar_perpus_UKWMS_20

Live streaming di youtube channel:
https://www.youtube.com/watch?v=c7IvdHkkBVI&feature=youtu.be

Narahubung:
Ibu Riana (081330003024)

️Jangan lewatkan
️Ayo segera ikuti dan daftarkan diri anda

Read More

Webinar: Lembaga Pendidikan Tinggi di Masa dan Sesudah Pandemi Covid-19

LPPM Unika De La Salle Manado (UDLSM) akan mengadakan Webinar Nasional dalam rangka Dies Natalis XX Unika De La Salle Manado dengan Tema “Lembaga Pendidikan Tinggi di Masa dan Sesudah Pandemi Covid-19”.

Webinar ini dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom, Jumat, 28 Agustus 2020

Hadir sebagai Keynote Speaker adalah Rektor UDLSM, Prof. Dr. Johanis Ohoitimur yang akan membawakan materi “Prospek Universitas Katolik De La Salle Manado di Masa dan Pasca Pandemi Covid-19”.

Invited Speaker adalah Dosen Fakultas Ekonomi Atma Jaya Yogyakarta, Bapak Dr. Drs. Rogatianus Maryatmo, M.A. dengan materi “Model Lembaga Pendidikan Tinggi di Masa Pandemi Covid-19 dan Sesudahnya”, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK), Bapak Prof. Dr. B. S. Kusbiantoro dengan materi “Strategi Lembaga Pendidikan Tinggi untuk Dapat Survive dan Berkembang di Masa Pandemi Covid-19 dan Kedepannya”, serta Kepala Lembaga Pengembangan Institusi dan Inovasi Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Ibu Catharina B. Nawangpalupi, S.T., M.Eng.Sc., MTD., Ph.D. dengan materi “Riset Berbasis Inovasi untuk Menjawab Tantangan dan Kebutuhan Saat Ini dan Masa Depan”.

Registrasi dapat dilakukan di: https://ukdlsm.my.id/lppm-webinardies-daftar

Read More

WEBINAR : “Era New Normal dalam Perspektif Multikulturalisme”

Indonesia masih belum keluar dari masalah Covid 19. Bahkan belum ada tanda-tanda adanya penurunan grafik penularannya secara cukup stabil. Kita masih harus tetap waspada. Anjuran untuk tetap tinggal di rumah sebagai upaya untuk memutuskan mata rantai pengembangan virus ini tidak bisa lagi terus dipertahankan. Berbagai kegiatan terutama ekonomi tidak bisa berjalan ketika semua pelaku ekonomi terkurung di rumah. Karena itu pemerintah menempuh kebijakan new normal untuk tetap melindungi diri dan memutuskan mata rantai penularan Covid 19 serta memberi peluang bagi berjalannya roda perekonomian. Mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, hendaknya menjadi kebiasaan normal yang baru (new normal)

Melaksanakan kebijakan new normal dalam kondisi masyarakat Indonesia yang plural, membawa persoalan tersendiri. Kapital yang perlu diperhitungkan dan dimanfaatkan adalah sikap multikultural, yang penting untuk dikembangkan demi menata masyarakat plural ini, agar ikut berkontribusi dalam mengatasi persoalan Covid 19 melalui praktik new normal.

Sebaliknya kegiatan new normal untuk menangani Covid 19 ini bisa juga menjadi momentum untuk membangun sikap multikultural di tengah masyarakat kita yang plural. Covid 19 bisa menjadi “bahasa bersama” dalam arti kepentingan atau persoalan bersama, yang menuntut kepedulian dan tanggung jawab terhadap sesama yang sebangsa dan setanah air, yang mungkin saja berbeda satu sama lain.

Seminar online ini mau berupaya menemukan langkah-langkah konkrit untuk ikut serta berkontribusi dalam menyikapi kebijakan new normal, sebagai perilaku normal saat ini, dari segi multikulturalisme. Dengan kata lain, langkah konkrit yang diharapkan berkaitan dengan konsep multikulturalisme adalah bagaimana multikulturalisme dijadikan kapital untuk bersama-sama  menghadapi covid 19 ini. Begitu juga sebaliknya bagaimana Covid 19 bisa menjadi momentum untuk membangun masyarakat multikultural di Indonesia.

Waktu Pelaksanaan
Tanggal/Hari: Jumat, 28 Agustus 2020.
Waktu: Pukul 14.00 – 16.00
Teknis Pelaksanaan: Daring dengan Aplikasi Zoom

Narasumber

  • H. Nifasri, M.Pd,, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB)
  • Aloys Agus Nugroho, Penggagas Matakuliah Multikulturalisme di Atma Jaya
  • Murniati Agustian M.Pd,, Dosen Multikulturalisme
  • Anastasia Satryo M. Psi., Alumni Mahasiswa Atma Jaya
  • Alicia Putri Larasati, mahasiswa aktif
  • Ai Nur Hidayat. Penggagas dan Pengelola Pendidikan Berbasis Multikultural SMK Bhakti Karya/Ketua Yayasan

Registrasi: http://bit.ly/MultikulturalUAJ

Read More

Webinar Digital Technology and Nursing Care

STIK Sint Carolus Jakarta mengadakan webinar yang terbuka untuk umum dengan topik “Digital Technology and Nursing Care”.
Webinar ini akan diselenggarakan pada:
Tanggal  : Senin, 31 Agustus 2020
Waktu     : 09.00 – 12.00 WIB
Moda      : ZOOM Meeting
Topik yang menarik dan aktual ini akan disampaikan oleh beberapa narasumber kompeten:
1. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, SKp., MARS
Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Topik: Perkembangan Digital Technology dalam Pelayanan Keperawatan di Indonesia2. Ns. Sondang R. Sianturi, MSN
Dosen STIK Sint Carolus
Topik: Peran Pendidik Dalam Penerapan Technology di Layanan Keperawatan

3. Ns. Samsinar Butar Butar, SKep
Mahasiswa Magister Keperawatan STIK Sint Carolus
Topik: Digital Nursing Application HETTO (pemeriksaan Head to Toe)

4. Ns. Tommy Wowor, SKep.,MM
Mahasiswa Magister Keperawatan STIK Sint Carolus
Topik: Digital Nursing Application QCPR (High Quality CPR)Moderator :
Ns. Nurma Dewi , S.Kep,. M.Kes

Peserta webinar akan mendapatkan sertifikat PPNI.

Peserta yang hendak mendaftar silahkan klik pada link berikut

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:

Sisilia Ramang = 085395685104
Agnes Patade = 081231973353

Read More

APTIK di Masa Pandemik Covid-19

Dalam rangka berperan serta di dalam menghadapi Pandemik Covid-19, APTIK bersama dengan anggotanya berpartisipasi dan turut berkontribusi secara nasional bersama dengan elemen dan ormas katolik lainnya di dalam koordinasi bersama Kantor Waligereja Indonesia (KWI), Kantor Staf Presiden (KSP) dan Gugus Tugas Percepatan Melawan  Covid-19, dalam gerakan Jaringan Katolik Melawan Covid-19 (JKMC-19).

Jaringan Katolik Melawan COVID-19 (JKMC-19) adalah sebuah inisiatif yang berawal dari keprihatinan atas situasi saat ini yang mendorong relawan dari berbagai profesi: medis, guru, dosen, pengusaha, imam, biarawan, biarawati untuk melakukan gerakan kongkrit di berbagai bidang dengan tujuan membantu masyarakat di bawah koordinasi pemerintah dalam rangka menanggulangi pandemik COVID-19 di Indonesia. Relawan yang tergabung dalam jaringan ini merupakan gabungan berbagai elemen katolik: ormas, rumah sakit, universitas, sekolah, relawan, pengusaha dan awam.

APTIK melalui jaringan anggotanya baik di seluruh Indonesia, baik Universitas, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dengan Jaringan Rumah Sakitnya berperan serta di dalam kolaborasi bersama ini, baik saling berbagi informasi, sumber daya, donasi dan penyaluran alat-alat kesehatan, serta kegiatan-kegiatan lainnya seperti yang dibuat beberapa anggota APTIK yang membentuk jaringan layanan psikologi secara online.

Selain itu perguruan tinggi APTIK di masa pandemik ini masing-masing secara kreatif dan proaktif menyelenggarakan pembelajaran online dan juga menggerakkan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif berkontribusi kepada masyarakat terutama kelompok rentan serta juga kepada tenaga-tenaga kesehatan di garis depan. Krisis kesehatan global ini tentunya juga memberi dampak pada proses pembelajaran, dan perguruan tinggi APTIK dengan cepat bisa beradaptasi melalui pembelajaran online, baik para dosen, mahasiswa dan juga pimpinan perguruan tinggi. Kemauan untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu nampak nyata di dalam semangat semua pihak untuk mau berubah dan bersemangat walau situasi dan seringkali sumber daya nampak terbatas.

Berita terkait aktivitas perguruan tinggi APTIK bisa disimak dalam berita di website ini.

Read More

21 Dosen Tulis Refleksi Pembelajaran Daring di Masa Darurat

SEMARANG – Civitas Academica Unika Soegijapranata meluncurkan buku 21 Refleksi Pembelajaran Daring di Masa Darurat yang ditulis oleh 21 dosen dalam 21 hari, juga secara daring, Senin (13/4). Tulisan para dosen itu terkait mode pembelajaran daring yang mereka lakukan sejak kampus memberlakukan kebijakan membatasi pertemuan guna memotong rantai penyebaran Covid-19.

Rektor Unika Soegijapranata, Prof Ridwan Sanjaya MS IEC mengatakan para penulis buku itu terdiri atas dosen junior maupun senior, dosen tetap maupun tidak tetap, serta generasi baby boomer sampai dengan Gen-Y dari berbagai fakultas di kampusnya. Dari sisi infrastruktur dan sistem penjaminan mutu pembelajaran daring Prof Ridwan mengatakan di Unika Soegijapranata terbilang siap.

Namun perbedaan generasi, kebiasaan, dan bidang keilmuan, menjadikan refleksi masing-masing dosen bisa berbeda satu sama lain. Motivasi, strategi, dan kontemplasi atas aktivitas pembelajaran daring disebut Prof Ridwan menjadi output dari ke-21 refleksi tersebut. “Bukan hanya soal kemampuannya memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran daring, tetapi juga refleksi akan nilai-nilai kemanusiaan yang dicoba untuk di Isersikan ke dalam pembelajaran daring. Selain itu juga praktik integritas yang mungkin sulit dilakukan dalam kondisi darurat, usaha-usaha untuk tampil prima dalam kondisi darurat, maupun strategi-strategi yang disusun berdasarkan keilmuan masing-masing dosen dalam menjalankan pembelajaran daring,” papar Prof Ridwan.

Semua refleksi tersebut juga dikatakan sekaligus menggambarkan seberapa besar kecintaan dosen dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar. Lalu juga disebut Prof Ridwan sebagai orangtua bagi mahasiswanya di kampus, maupun tauggung jawabnya sebagai pendidik professional kepada stakeholder.

“Melalui ke-21 tulisan ini semoga dapat menjadi bahan literasi maupun refleksi dalam menjalankan peran kita masing-masing ketika kondisi darurat menghadang. Buku ini juga diharapkan dapat menjadi bahan bacaan bagi semua pihak untuk melihat kembali pergulatan batin dosen-dosen semasa Kondisi Luar Biasa (KLB) Covid-19 menerjang Indonesia,” tandas Prof Ridwan.

►Suara Merdeka 14 April 2020 hal 10

Read More