Gimana sih caranya memilih pemimpin yang berintegritas menjelang tahun 2024? Yuk ikuti diskusi dan paparan para ahli di webinar: Memilih Pemimpin Berintegritas di Tahun Politik 29 April 2023, pukul 10.00 WIB Narsum: • Romo Franz Magnis Suseno SJ (Dosen STF Driyarkara) • Yunarto Wijaya (Direktur Charta Politika) Penanggap : • A. Anggorokresno Abiwangsa dan Lidya Natalia Sartono Registrasi: https://bit.ly/KBB-KBBerkelanjutan Sampai ketemu di webinar!
Kongres Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) 2023
KONGRES Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) ke 40 tanggal 24-25 Maret 2023 di Hotel Royal Tulip Surabaya, Kongres Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) ke-40, yang diselenggarakan secara luring pada tanggal 24 Maret 2023 di Surabaya dan dihadiri oleh dua puluh satu (21) orang perwakilan anggota yang memegang hak suara dan dari unsur pengurus mengambil keputusan.
PENGURUS APTIK Periode 2023 – 2026
Pengawas 1. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, SJ. 2. Dr. Yustinus Budi Hermanto, M.M.
Ketua : Prof. Dr. B.S. Kusbiantoro Wakil Ketua : Yulius Yasinto, SVD, M.A., M.Sc. Sekretaris : Drs. Kasdin Sihotang, M.Hum. Bendahara : Julianti Sjarief, S.E., Ak., M.M., CPA., CPMA. Anggota : 1. Albertus Budi Susanto, SJ., Ph.D. 2. Drs. Theodorus Wiryawan.
Direktur Program : Augustinus Widyaputranto, M.Si.
Berikut adalah informasi dari kegiatan Training of Trainers Ekologi yang diikuti perguruan tinggi Katolik yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK)
Sebagai usaha untuk melakukan gerakan ekologi bersama di lingkungan Perguruan Tinggi Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK), pada tanggal 15-17 Juli 2022 yang lalu APTIK melalui Gugus Tugas Pengembangan dan Kajian Ekologi APTIK telah melakukan Training of Trainers (ToT) Ekologi yang diikuti oleh peserta dari 21 perguruan tinggi Katolik anggota APTIK dan perwakilan dari Laudato Si Indonesia.
ToT ini merupakan implementasi dari Rencana Strategis APTIK di dalam peran serta APTIK menanggapi Ensiklik Laudato Si, dan pertobatan ekologis demi keberlanjutan bumi sebagai rumah kita bersama dan mewujudkan kehidupan yang lebih adil dan manusiawi, serta merupakan bentuk ambil bagian APTIK pada misi Gereja universal.
Metode Ignatian untuk Spiritualitas Ekologis ToT ini diselenggarakan berdasarkan Modul Retret Ekologis yang disusun oleh Romo Paulus Wiryono Priyotamtama, SJ bersama dengan Tim Gugus Tugas, dan menggunakan pendekatan Ignatian. Modul dan pendekatan ini digunakan dalam rangka mengimplemetasikan pendidikan humanistik yang integral di dalam peserta memahami Ensiklik Laudato Si, sehingga ToT ini tidak hanya menyentuh dimensi kognitif tetapi juga mulai membangun spiritualitas ekologis dan membangkitkan kehendak untuk mewujudkan langkah nyata secara kolaboratif.
Proses dan Dinamika Proses ToT sangat menekankan diskusi dan dialog bersama di dalam kelompok yang dibagi berdasarkan teritori perguruan tinggi dengan harapan agar dari ToT ini sudah dapat mulai dikembangkan semangat kebersamaan, saling memahami dan juga kehendak untuk berkolaborasi. Dalam ToT ini, para peserta sepakat bahwa Ensiklik Laudato Si yang pada dasarnya adalah sebuah “ensiklik sosial” tidaklah terbatas pada persoalan lingkungan hidup saja, tetapi juga dimensi manusia dan sosial masyarakat yang lebih luas. Persoalan ini tidak cukup hanya didekati dalam perspektif sains, dan etika, namun perlu juga membangun spiritualitas khususnya di dalam konteks memahami tujuan akhir alam semesta. Spiritualitas yang dibangun dalam perspektif peziarahan bersama menuju tujuan akhir diharapkan bisa membangun sebuah solidaritas global yang sangat dibutuhkan dalam rangka perawatan planet bumi sebagai rumah bersama. Spiritualitas bersama umat manusia terkait tujuan akhir alam semesta diharapkan dapat mewujudkan semangat berbagi antara lain dalam berbagi pikiran, afektis, pengetahuan, pengalaman, praktek-praktek baik, kegembiraan, harapan, perlindungan, kemajuan pembangunan, dan segala sesuatu yang bisa mempererat persaudaraan global.
Tindak Lanjut Dalam konteks perguruan tinggi, pemahaman akan pesan Laudato Si sudah selayaknya diketahui dan menjadi perhatian bersama pimpinan yayasan maupun pimpinan perguruan tinggi dan segenap komunitas perguruan tinggi, dan bukan hanya dilihat sebagai sebuah dokumen gereja.
Tindak lanjut dari ToT ini adalah bahwa para peserta yang berasal dari masing-masing perguruan tinggi APTIK akan menjadi penggerak gerakan ekologis di lingkungan perguruan tinggi masing-masing dan menyusun rencana aksi bagi perguruan tinggi masing-masing, dan juga akan berkolaborasi sesuai wilayah teritori perguruan tinggi APTIK.
Beberapa ide kolaborasi misalnya adalah membangun dua pusat gerakan pertobatan ekologis APTIK yang sekaligus terkait Tridarma perguruan tinggi. Pertama, gerakan yang berfokus pada persoalan urban ecology yang menyangkut pangan kota, limbah, dan persoalan lingkungan kota. Kedua, gerakan yang berfokus pada persoalan ekologis dalam konteks kearifan lokal dan sumber daya alam.
Ada pula gagasan-gagasan lain di dalam perguruan tinggi antara lain merancang adanya KKN tematik ekologi, pembuatan modul konsientisasi ekologis, festival ekologis mahasiswa, dan gagasan-gagasan lain yang berakar pada konteks masing-masing perguruan tinggi.
Semua rencana aksi ini akan kembali direfleksikan, didiskusikan dan dievaluasi bersama secara berkelanjutan di dalam acara Kolokium Ekologi APTIK yang merupakan acara rutin tahunan APTIK setiap tanggal 4 Oktober, bertepatan dengan Hari Santo Fransiskus Asisi.
Kepada Yth. Para Dosen dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Anggota APTIK Di tempat
Dengan hormat, Dalam rangka mewujudkan kepedulian APTIK terhadap proses pengesahan RUU SISDIKNAS 2022 demi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, maka Pusat Kajian Pendidikan Tinggi Indonesia (PKPTI) APTIK bermaksud mengadakan diskusi dengan topik RUU SISDIKNAS 2022.
Berkaitan dengan itu, maka kami mengundang Romo/Suster/Bruder/Bapak/Ibu dalam kegiatan diskusi ini. Diskusi akan dilakukan pada : Hari/ tanggal : Jumat/ 24 Juni 2022 Pukul : 08.15 – 11.45 WIB Tempat : Ruang Kadarman, Gg Pusat Lt. 2 Universitas Sanata Dharma, YK dan Ruang virtual zoom (link akan dibagikan setelah melakukan pendaftaraan)
Apabila Romo/Suster/Bruder/Bapak/Ibu membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi panitia melalui email : puskapti.aptik@gmail.com atau WA : 0812 9700 1096 (atas nama Alice Whita Savira).
Untuk keperluan akomodasi dan administrasi, kami mohon Romo/Suster/Bruder/Bapak/Ibu berkenan melakukan konfirmasi kehadiran melalui : https://bit.ly/DiskusiRUUSisdiknas paling lambat pada Hari Senin, 20 Juni 2022.
Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kehadirannya, kami mengucapkan banyak terima kasih. Semoga nama Tuhan semakin dimuliakan dalam segala upaya pelayanan kita demi kebaikan bersama.
Perguruan Tinggi Katolik yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK), membuka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Bersama Tahun Akademik 2022-2023.
Dapatkan akses pendidikan tinggi Katolik yang berkualitas dan pengalaman pembelajaran lintas perguruan tinggi anggota APTIK di seluruh Indonesia melalui Program Kampus Merdeka APTIK serta kolaborasi kegiatan kemahasiswaan dengan berbagai perguruan tinggi Katolik.
Ketentuan:
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 7 Februari 2022
Pendaftar mengisi Form Pendaftaran (menu pojok kanan atas) dengan lengkap data pilihan perguruan tinggi, data diri dan data sekolah.
Pendaftar bisa memilih 6 (enam) program studi, namun pilihan program studi dari perguruan tinggi yang sama dibatasi maksimal 3 program studi.
Pilihan pertama adalah prioritas pertama pendaftar, dan seterusnya
Rapport dan nilai rapport yang diunggah adalah rapport kelas X dan XI
Pendaftar akan menerima email konfirmasi setelah menyelesaikan pengisian data secara lengkap.
Dalam waktu 1×24 jam, peserta akan mendapatkan email untuk petunjuk pembayaran biaya pendaftaran
Biaya pendaftaran adalah Rp. 250.000
Proses seleksi dan hasil seleksi dilakukan setiap akhir minggu.
APTIK melalui Jaringan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (JLPMA) telah membuka program hibah penelitian Kolaborasi PT APTIK pendanaan tahun 2022.
Informasi umum maupun persyaratan program hibah kolaborasi tersebut adalah sebagai berikut:
Dukungan pendanaan diberikan untuk penelitian dengan topik seputar pandemi covid 19, terkait SDGs atau terkait pengembangan daerah tertinggal;
Tim pengusul adalah dosen di lingkungan PT anggota APTIK. Jumlah anggota tim peneliti: 3-5 orang dosen;
Merupakan penelitian kolaborasi antar perguruan tinggi APTIK (minimal 3 Perguruan Tinggi APTIK dan merupakan gabungan dari beberapa klaster penelitian atau kategori anggota APTIK);
Dana per penelitian Rp 20.000.000 (1 tahun) dengan total anggaran penelitian 2022 adalah untuk 3 topik penelitian (total dana Rp. 60.000.000,-). Kuota anggaran masih dimungkinkan untuk ditambah;
Luaran penelitian yang diharapkan: jurnal nasional terakreditasi Sinta 1/Sinta 2 atau jurnal internasional bereputasi;
Penelitian ini tidak didanai oleh pendanaan eksternal PT APTIK lain seperti hibah Kemendikbud Ristek atau dana-dana hibah sejenis lainnya;
Timeline kegiatan :
Batas Pemasukan proposal : 25 Februari 2022
Proses Review : 28 Februari – 04 Maret 2022
Pengumuman Pemenang Pendanaan : 11 Maret 2022
Laporan penelitian : 10 Maret 2023
Pencapaian output : 31 Desember 2023
Sistematika Penulisan Proposal
Cover, Lembar Pengesahan (Format Lembar Pengesahan seperti Hibah Kemendikbud Ristek)), Daftar Isi, Abstrak
Bab 1 : Pendahuluan
(Latar belakang dan state of the art penelitian)
Bab 2 : Tinjauan Pustaka
Bab 3 : Jadwal Pelaksanaan dan Usulan Anggaran
(Termasuk jadwal pencapaian output penelitian)
Daftar Pustaka
Proposal penelitian kolaborasi ini dikirimkan oleh ketua peneliti melalui email ke alamat email sekretariat APTIK: aptik.jakarta@gmail.com dengan subjek email Proposal Penelitian Kolaborasi APTIK.
Dalam rangka memikirkan bersama mengenai masa depan universitas, kami dari Pusat Kajian Pendidikan Tinggi Indonesia (Puskapti) APTIK mengajak para mahasiswa dalam lingkungan perguruan tinggi anggota APTIK untuk mengikuti kompetisi menulis esai, membuat infografik, dan membuat video pendek. Para mahasiswa diajak untuk berbagi gagasan mengenai universitas/perguruan tinggi masa depan dalam format esai, infografik, atau video pendek. Total hadiahnya sampai Rp 7.000.000,00 lho.
Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) mengundang Bapak/Ibu/Suster/Romo untuk menghadiri pertemuan Forum APTIK dengan tema “Membangun Budaya Aman di Lingkungan Perguruan Tinggi Katolik” sebagai respon APTIK terhadap Permendikbudristek 30/2021 dan kebijakan Gereja Katolik tentang safeguarding dan perlindungan terhadap kekerasan seksual, yang akan diselenggarakan pada:
Permendikbudristek 30/2021 dalam Konteks Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi Francisia Saveria Sika Ery Seda, Ph.D., Sosiolog, Universitas Indonesia
Kebijakan Safeguarding dan Membangun Budaya Aman dalam Lembaga Katolik P. Y. Alis Windu Prasetya, SJ, Direktur Safeguarding, Serikat Yesus Indonesia
Best Practice Penyusunan dan Pelaksanaan Protokol Safeguarding di Perguruan Tinggi Katolik Dr. Mateus Mali, CSsR dan Dr. Maria Margaretha Sri Hastuti, M.Si., Tim Penyusun Protokol Safeguarding, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Moderator: Elisabeth A.S. Dewi, Ph.D. – Ketua Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Unika Parahyangan
Kami mengharapkan kehadiran dan partisipasi Bapak/Ibu/Suster/Romo dalam pertemuan ini agar dapat saling berdiskusi demi kemajuan Perguruan Tinggi APTIK di dalam mewujudkan budaya aman.
Batas waktu registrasi adalah hari Selasa, 14 Desember 2021, Pk. 12.00 WIB.
Kami mohon agar Bapak/Ibu/Suster/Romo dapat melakukan registrasi sebelum batas waktu berakhir.
Forum APTIK bersama Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr., tanggal 1 Desember 2021 tentang Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi (IPEPA) dan regulasi terbaru BAN PT lainnya, khususnya menyangkut akreditasi program studi.