Bumi Cenderawasih atau pulau Papua merupakan pulau terbesar di Indonesia, seluas 418.707,7 km2. Menurut Sensus Penduduk 2020, jumlah warganya sebanyak 4,3 juta jiwa, mayoritas kaum milenial dan generasi Z. Namun angka partisipasi dasar pendidikan tinggi baru mencapai 11%, sedangkan rata-rata nasional 35%. Dengan kata lain, terdapat 89% anak muda Papua belum mengenyam pendidikan tinggi. Tahun 1962 pemerintah mendirikan Universitas Cenderawasih di Jayapura dan tahun 2010 hadir Universitas Musamus Merauke. Kemudian lahir sejumlah perguruan tinggi swasta, sehingga total terdapat sekitar 40 kampus, dua di antaranya, Universitas Kristen Papua di Sorong (2004) dan Universitas Muhammadiyah Papua di Jayapura (2020).
Keuskupan dan Yayasan Katolik memiliki Sekolah Tinggi Katolik, seperti STP Santo Yakobus Merauke, Sekolah Tinggi Pastoral Katolik Santo Yohanes Rasul Jayapura, Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Fajar Timur Jayapura, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Santo Thomas Aquinas Sentani Jayapura, STIKes Katolik Santo Aloysius Papua, Politeknik Katolik Saint Paul di Papua Barat. Cita-cita memiliki Universitas Katolik Papua setidaknya telah dicetuskan tahun 2013 oleh anak-anak muda yang tergabung dalam Student Catholic Center. Tahun 2020 sebanyak 62 tokoh awam menyatakan dukungan berdirinya Universitas Katolik Papua.
Mengapa belum juga berdiri Universitas Katolik di Papua? Apa yang menjadi kendala utamanya? Bagaimana jatuh bangun pelbagai kalangan dalam mengupayakannya? Seberapa besar peluang bekerjasama dengan Universitas Katolik di luar Papua?
Simak #LiveTalkshow #KatolikanaTV #BerbagiHarapan dengan tema: Mendirikan Universitas Katolik Papua. Mimpikah?
Senin, 15 Mei 2023 pukul 20.00 WIB
Narasumber:
• Prof BS Kusbiantoro, Ketua APTIK
• Bahtiar Petrus, Dosen Universitas Cendrawasih
• Dr Rosa Oyong, WR II UAJ Makassar
Host: Lukas
LIVE ON
https://www.youtube.com/live/8UiPSV5vsR8?feature=share
https://youtube.com/c/katolikana
https://radio.katolikana.com
https://bit.ly/AppsKatolikana