Kami para Rektor /Ketua Perguruan Tinggi Katolik Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia (APTIK) sangat resah dengan kondisi di tanah air tercinta atas rusaknya tatanan hukum dan demokrasi Indonesia menjelang Pemilu Serentak 2024. Praktik penyalahgunaan kekuasaan, kolusi, korupsi dan nepotisme serta penegakan hukum yang semakin menyimpang dari semangat reformasi dan konstitusi negara telah mengoyak hati nurani dan rasa keadilan bangsa Indonesia. Untuk itu kami menyerukan kepada seluruh pihak yang berkepentingan terhadap terselenggaranya Pemilu 2024 yang berkualitas, bermartabat, jujur dan adil:
- Presiden dan segenap jajarannya harus menyelenggarakan pemerintahan berdasarkan azas-azas pemerintahan yang baik serta memegang teguh sumpah jabatannya sesuai tugas pokok dan fungsinya, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dengan memerangi kolusi, korupsi dan nepotisme serta melakukan penegakan hukum dengan tidak menggunakan sistem tebang pilih dan selalu menjunjung tinggi etika dalam bekerjanya.
- Penyelenggara pemilu menjunjung tinggi azas pemilu yang LUBER JURDIL untuk menjamin hak setiap orang yang memiliki hak pilih agar dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas sesuai dengan hati nuraninya tanpa mendapat tekanan dalam bentuk apapun.
- Aparat negara baik Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) selalu bersikap netral dan tidak memihak pada pihak-pihak tertentu.
- Negara wajib menghormati, melindungi dan memnuhi hak kebebasan berekspresi setiap warga negaranya sebagai bagian dari hak asasi manusia.
- Mengutamakan pendekatan damai tanpa kekerasan dalam masa kampanye sampai dengan saat pelaksanaan pemilihan umum dan sesudahnya.
- Semua Perguruan Tinggi di Indonesia terlibat aktif melakukan pemantauan dan pengawasan di saat pemilihan umum
Surabaya, 3 Februari 2024
Rektor/ Ketua Perguruan Tinggi APTIK
No | Nama | Unit |
---|---|---|
1 | Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M. | Universitas Atma Jaya Yogyakarta / Koordinator Jaringan Perguruan Tinggi APTIK |
2 | Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., PhD., Apt | Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya |
3 | Prof. Dr. Johanis Ohoitimur | Universitas De Lassalle Manado |
4 | Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S., Ph.D. | Universitas Sanata Dharma |
5 | Dr. Ferdinandus Hindiarto, S.Psi., M.Si. | Universitas Katolik Soegijapranata |
6 | Dr. M. Hadi Santoso, S.E., M.M. | Universitas Widya Dharma Pontianak |
7 | Prof. Tri Basuki Joewono Ph.D. | Universitas Katolik Parahyangan |
8 | Arief Widya Prasetya, M.Kep., Ners | Sekolah Tinggi Kesehatan St. Vincentius a Paulo |
9 | Fr. Dr. Klemens Mere, S.E., M.Pd., M.M., M.H., M.A.P., M.Ak. BHK | Universitas Katolik Widya Karya Malang |
10 | Dr. Wihalminus Sombolayuk, SE., M.Si | Universitas Atma Jaya Makasar |
11 | Dr. Antonius Singgih Setiawan, S.E., M.Si. | Universitas Katolik Musi Charitas Palembang |
12 | Siprianus Abdu, S.Si, S.Kep, Ns, M.Kes | STIKes Panti Rapih Yogyakarta |
13 | Mestiana Br Karo S.Kep., Ns., M.Kep., DNS (Sr. M. Felicitas FSE) | STIKES Katolik St. Elisabeth Medan |
14 | Ns. Elizabeth Ari Setyarini, S.Kep., M.Kes., AIFO | Universitas Santo Borromeus Bandung |
15 | Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S. (K) | Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta |
16 | Adrian Adiredjo OP., STL., MA., S.Th.D. | Universitas Katolik Dharma Cendika Surabaya |
17 | P. Dr. Philipus Tule, SVD | Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang |
18 | Sr. Veronica Dwiatmi Widyastuti, CB. M.Pd | STIK Sint Carolus, Jakarta |
19 | Wilhelmus Yape Kii, S.Pt., M.Phil. | Universitas Katolik Weetebula |
20 | Henny Y. Pongantung, Ns., MSN, DN.Sc | Sekolah Tinggi Kesehatan Gunung Maria Tomohon |
21 | Prof. Dr. Maidin Gultom, SH., M.Hum. | Universitas Katolik St. Thomas, Medan |
22 | Augustinus Widyaputranto, M.Si | Direktur Program APTIK |