Hi Sobat Orang Muda dan Mahasiswa Katolik ๐๐!
Young Catholic Student (YCS) Indonesia membuka pendaftaran Young Leader Academy (YLA) Batch III untuk orang muda atau mahasiswa Katolik (usia 18-22 Tahun) dari seluruh Indonesia.
Segera daftar melalui link: https://bit.ly/RegisterYoungLeaderAcademy_YLABatch3
Form diisi dg jelas dan mendalam ya.
Informasi detail dapat dilihat pada poster.
Deadline pendaftaran 3 Juni 2023.
Kegiatan pelatihan kepemimpinan ini dilakukan secara online, sebulan 2x pada hari sabtu.
Terbuka untuk seluruh Mahasiswa di Indonesia Jadwal : 1 – 28 Mei 2023 Pendaftaran 31 Mei 2023 Rapat 9 Juni 2023 | Penyisihan 13:00 – 15:30 WIB 17 – 18 Juni 2023 Final dan Pengumuman Luring @Bandung
Daftar di Link : bit.ly/ISAC-REGISTRASI Contact Person : Marvelyn CC +62896 – 9836 – 1099
Bumi Cenderawasih atau pulau Papua merupakan pulau terbesar di Indonesia, seluas 418.707,7 km2. Menurut Sensus Penduduk 2020, jumlah warganya sebanyak 4,3 juta jiwa, mayoritas kaum milenial dan generasi Z. Namun angka partisipasi dasar pendidikan tinggi baru mencapai 11%, sedangkan rata-rata nasional 35%. Dengan kata lain, terdapat 89% anak muda Papua belum mengenyam pendidikan tinggi. Tahun 1962 pemerintah mendirikan Universitas Cenderawasih di Jayapura dan tahun 2010 hadir Universitas Musamus Merauke. Kemudian lahir sejumlah perguruan tinggi swasta, sehingga total terdapat sekitar 40 kampus, dua di antaranya, Universitas Kristen Papua di Sorong (2004) dan Universitas Muhammadiyah Papua di Jayapura (2020). Keuskupan dan Yayasan Katolik memiliki Sekolah Tinggi Katolik, seperti STP Santo Yakobus Merauke, Sekolah Tinggi Pastoral Katolik Santo Yohanes Rasul Jayapura, Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Fajar Timur Jayapura, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Santo Thomas Aquinas Sentani Jayapura, STIKes Katolik Santo Aloysius Papua, Politeknik Katolik Saint Paul di Papua Barat. Cita-cita memiliki Universitas Katolik Papua setidaknya telah dicetuskan tahun 2013 oleh anak-anak muda yang tergabung dalam Student Catholic Center. Tahun 2020 sebanyak 62 tokoh awam menyatakan dukungan berdirinya Universitas Katolik Papua. Mengapa belum juga berdiri Universitas Katolik di Papua? Apa yang menjadi kendala utamanya? Bagaimana jatuh bangun pelbagai kalangan dalam mengupayakannya? Seberapa besar peluang bekerjasama dengan Universitas Katolik di luar Papua? Simak #LiveTalkshow #KatolikanaTV #BerbagiHarapan dengan tema: Mendirikan Universitas Katolik Papua. Mimpikah? Senin, 15 Mei 2023 pukul 20.00 WIB Narasumber: โข Prof BS Kusbiantoro, Ketua APTIK โข Bahtiar Petrus, Dosen Universitas Cendrawasih โข Dr Rosa Oyong, WR II UAJ Makassar Host: Lukas LIVE ON https://www.youtube.com/live/8UiPSV5vsR8?feature=share https://youtube.com/c/katolikana https://radio.katolikana.com https://bit.ly/AppsKatolikana
Gimana sih caranya memilih pemimpin yang berintegritas menjelang tahun 2024? Yuk ikuti diskusi dan paparan para ahli di webinar: Memilih Pemimpin Berintegritas di Tahun Politik 29 April 2023, pukul 10.00 WIB Narsum: โข Romo Franz Magnis Suseno SJ (Dosen STF Driyarkara) โข Yunarto Wijaya (Direktur Charta Politika) Penanggap : โข A. Anggorokresno Abiwangsa dan Lidya Natalia Sartono Registrasi: https://bit.ly/KBB-KBBerkelanjutan Sampai ketemu di webinar!
Kongres Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) 2023
KONGRES Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) ke 40 tanggal 24-25 Maret 2023 di Hotel Royal Tulip Surabaya, Kongres Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) ke-40, yang diselenggarakan secara luring pada tanggal 24 Maret 2023 di Surabaya dan dihadiri oleh dua puluh satu (21) orang perwakilan anggota yang memegang hak suara dan dari unsur pengurus mengambil keputusan.
PENGURUS APTIK Periode 2023 – 2026
Pengawas 1. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, SJ. 2. Dr. Yustinus Budi Hermanto, M.M.
Ketua : Prof. Dr. B.S. Kusbiantoro Wakil Ketua : Yulius Yasinto, SVD, M.A., M.Sc. Sekretaris : Drs. Kasdin Sihotang, M.Hum. Bendahara : Julianti Sjarief, S.E., Ak., M.M., CPA., CPMA. Anggota : 1. Albertus Budi Susanto, SJ., Ph.D. 2. Drs. Theodorus Wiryawan.
Direktur Program : Augustinus Widyaputranto, M.Si.
Dengan hormat, Sehubungan dengan telah diterbitkannya Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2023 dan telah dibukanya penerimaan proposal untuk pendanaan tahun 2023, maka APTIK bekerjasama dengan LPPM UNPAR mengundang Bapak/Ibu untuk hadir pada:
Hari, tanggal : Kamis, 16 Maret 2023 Waktu : Pk. 10.00 โ 12.30 WIB Tempat : Zoom https://us06web.zoom.us/j/88683841994 Meeting ID: 886 8384 1994 Passcode: APTIK Agenda : Sosialisasi Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2023
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengadakan Studium Generale dengan tema “Generasi Muda Cerdas Keuangan, Rencanakan Masa Depan”, yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa, 14 Februari 2023 Waktu : 07.00 WIB โ selesai Tempat : Gedung Yustinus Lt.15 Unika Indonesia Atma Jaya Jl. Jenderal Sudirman 51 Jakarta 12930 Pendaftaran : http://bit.ly/Registrasi_SG_OJKATMA
Mengingat penting dan relevannya topik ini untuk mahasiswa, kami mengajak mahasiswa Perguruan Tinggi APTIK untuk mengikuti acara tersebut.
APTIK ingin mengundang Bapak/Ibu/Romo/Suster untuk menghadiri webinar Pra Hari Studi APTIK 2022 dengan tema “Transformasi Pendidikan Tinggi Katolik dalam Terang Ajaran Sosial Gereja Menanggapi Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia”, yang akan dilaksanakan pada:
Dalam rangka mendukung perkembangan sumber daya dosen berkualifikasi S3 yang bermutu dan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi APTIK, APTIK menyediakan dana hibah untuk penelitian/conference kepada 4 orang dosen tetap di lingkungan APTIK yang merupakan mahasiswa program doktoral dengan masing-masing sebesar Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Adapun syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:
Mengajukan surat permohonan mendapatkan hibah kepada pengurus APTIK dan juga ditandatangani oleh pejabat Perguruan Tinggi (Rektor/Wakil Rektor);
Melampirkan Surat Keputusan Penugasan Studi Doktoral dari perguruan tinggi;
Melampirkan transkrip nilai semester terakhir;
Melampirkan ringkasan proposal penelitian;
Bagi yang sudah diterima di International Conference, harap melampirkan bukti penerimaan;
Proposal penelitian yang mendapat hibah APTIK wajib dipresentasikan dalam International Conference.
Syarat-syarat di atas dapat dikirimkan melalui email kepada Sekretariat APTIK di aptik.jakarta@gmail.com, paling lambat 26 September 2022.
Keputusan penerimaan hibah akan diumumkan melalui website APTIK, selambatnya akhir Oktober 2022
Berikut adalah informasi dari kegiatan Training of Trainers Ekologi yang diikuti perguruan tinggi Katolik yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK)
Sebagai usaha untuk melakukan gerakan ekologi bersama di lingkungan Perguruan Tinggi Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK), pada tanggal 15-17 Juli 2022 yang lalu APTIK melalui Gugus Tugas Pengembangan dan Kajian Ekologi APTIK telah melakukan Training of Trainers (ToT) Ekologi yang diikuti oleh peserta dari 21 perguruan tinggi Katolik anggota APTIK dan perwakilan dari Laudato Si Indonesia.
ToT ini merupakan implementasi dari Rencana Strategis APTIK di dalam peran serta APTIK menanggapi Ensiklik Laudato Si, dan pertobatan ekologis demi keberlanjutan bumi sebagai rumah kita bersama dan mewujudkan kehidupan yang lebih adil dan manusiawi, serta merupakan bentuk ambil bagian APTIK pada misi Gereja universal.
Metode Ignatian untuk Spiritualitas Ekologis ToT ini diselenggarakan berdasarkan Modul Retret Ekologis yang disusun oleh Romo Paulus Wiryono Priyotamtama, SJ bersama dengan Tim Gugus Tugas, dan menggunakan pendekatan Ignatian. Modul dan pendekatan ini digunakan dalam rangka mengimplemetasikan pendidikan humanistik yang integral di dalam peserta memahami Ensiklik Laudato Si, sehingga ToT ini tidak hanya menyentuh dimensi kognitif tetapi juga mulai membangun spiritualitas ekologis dan membangkitkan kehendak untuk mewujudkan langkah nyata secara kolaboratif.
Proses dan Dinamika Proses ToT sangat menekankan diskusi dan dialog bersama di dalam kelompok yang dibagi berdasarkan teritori perguruan tinggi dengan harapan agar dari ToT ini sudah dapat mulai dikembangkan semangat kebersamaan, saling memahami dan juga kehendak untuk berkolaborasi. Dalam ToT ini, para peserta sepakat bahwa Ensiklik Laudato Si yang pada dasarnya adalah sebuah โensiklik sosialโ tidaklah terbatas pada persoalan lingkungan hidup saja, tetapi juga dimensi manusia dan sosial masyarakat yang lebih luas. Persoalan ini tidak cukup hanya didekati dalam perspektif sains, dan etika, namun perlu juga membangun spiritualitas khususnya di dalam konteks memahami tujuan akhir alam semesta. Spiritualitas yang dibangun dalam perspektif peziarahan bersama menuju tujuan akhir diharapkan bisa membangun sebuah solidaritas global yang sangat dibutuhkan dalam rangka perawatan planet bumi sebagai rumah bersama. Spiritualitas bersama umat manusia terkait tujuan akhir alam semesta diharapkan dapat mewujudkan semangat berbagi antara lain dalam berbagi pikiran, afektis, pengetahuan, pengalaman, praktek-praktek baik, kegembiraan, harapan, perlindungan, kemajuan pembangunan, dan segala sesuatu yang bisa mempererat persaudaraan global.
Tindak Lanjut Dalam konteks perguruan tinggi, pemahaman akan pesan Laudato Si sudah selayaknya diketahui dan menjadi perhatian bersama pimpinan yayasan maupun pimpinan perguruan tinggi dan segenap komunitas perguruan tinggi, dan bukan hanya dilihat sebagai sebuah dokumen gereja.
Tindak lanjut dari ToT ini adalah bahwa para peserta yang berasal dari masing-masing perguruan tinggi APTIK akan menjadi penggerak gerakan ekologis di lingkungan perguruan tinggi masing-masing dan menyusun rencana aksi bagi perguruan tinggi masing-masing, dan juga akan berkolaborasi sesuai wilayah teritori perguruan tinggi APTIK.
Beberapa ide kolaborasi misalnya adalah membangun dua pusat gerakan pertobatan ekologis APTIK yang sekaligus terkait Tridarma perguruan tinggi. Pertama, gerakan yang berfokus pada persoalan urban ecology yang menyangkut pangan kota, limbah, dan persoalan lingkungan kota. Kedua, gerakan yang berfokus pada persoalan ekologis dalam konteks kearifan lokal dan sumber daya alam.
Ada pula gagasan-gagasan lain di dalam perguruan tinggi antara lain merancang adanya KKN tematik ekologi, pembuatan modul konsientisasi ekologis, festival ekologis mahasiswa, dan gagasan-gagasan lain yang berakar pada konteks masing-masing perguruan tinggi.
Semua rencana aksi ini akan kembali direfleksikan, didiskusikan dan dievaluasi bersama secara berkelanjutan di dalam acara Kolokium Ekologi APTIK yang merupakan acara rutin tahunan APTIK setiap tanggal 4 Oktober, bertepatan dengan Hari Santo Fransiskus Asisi.